Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM berjanji akan segera mengatasi jembatan Kali Kuning yang terputus karena diterjang banjir. Jembatan tersebut berada di perbatasan desa Karanganyar dan desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar.

Hal itu diungkapkan Tasdi saat mengecek langsung kondisi jembatan kali kuning yang putus di Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Minggu (5/2) kemarin. Bupati langsung berdiskusi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kepala BPBD, Anggota DPRD Kabupaten Purbalingga, H In'am Birohmatillah dan Kades Karanganyar di lokasi.
“Saya minta kepada DPU-PR dengan DBPD untuk bisa memperbaiki jembatan ini secepatnya dengan menggunakan Dana Tanggap Darurat tahun 2017 ini, karena ini (jembatan kali kuning-red) sangat vital untuk akses perekonomian di wilayah utara Kabupaten Purbalingga ,” ujarnya.

Dia menambahkan, jembatan yang akan diperbaiki bisa memberi manfaat bagi masyarakat. Sehingga anak-anak yang akan berangkat sekolah tidak lagi harus muter sejauh tiga kilometer. Dia menjelaskan, jembatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sebab jadi penghubung empat kecamatan antara Kecamatan Bobotsari sampai Kecamatan Rembang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Kabupaten Purbalingga Hadi Iswanto mengatakan, perbaikan jembatan Kali Kuning akan diambilkan dari dana tanggap darurat anggaran tahun 2017. “Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jembatan sekitar Rp 1,2 miliar,” jelasnya.

Kades Karanganyar Tofik menjelaskan Jembatan Kali Kuning yang menghubungan Desa Karanganyar dan Desa Kalijaran di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, putus akibat diterjang arus sungai, setelah hujan turun deras selama lima jam, Sabtu (4/2) sekitar pukul 18.30 WIB. Akibatnya arus lalu lintas di jalur utama dari Kecamatan Bobotsari dan Karanganyar menuju Kecamatan Kertanegara dan Karangmoncol sampai Kecamatan Rembang putus total.