PKK dilatih Kewirausahaan dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif
Ada yang berbeda di Pertemuan Rutin Tim Penggerak PKK Desa Karanganyar awal tahun 2018 ini. Bukan sekedar peretmuan rutin yang biasa digelar dan hanya diisi dengan agenda Arisan dan Peyampaian Laporan hasil Pertemuan dari Kecamatan. Namun kali ini diisi dengan Pelatihan.
Pelatihan yang bermateri tentang Kewirausahaan dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif diisi langsung oleh Bangun Wismo, sang creator “Sambel Knalpot” yang sangat kreatif dan inovatif. Bangun Wismo berhasil membawan nama baik Purbalingga dengan berbagai produk inovatif olahan makanan rumah tangga ke berbagai daerah di Jawa Tengah, bahkan sampai ke Istana Negara dan Mancanegara.
Produk-produk kreatif unggulan yang berhasil dibuatnya antara lain Sambel “Knalpot”, Wedang Menir “Gua lawa”, Gula Kopi Ireng, Gula Temu Lawak, dan banyak produk lainnya yang semuanya berbahan baku dari potensi lokal di desa.
Kepala Desa Karanganyar, Tofik menyebutkan dalam sambutannya bahwa Pemdes berkomitmen untuk meningkatkan produktifitas ibu-ibu rumah tangga dengan meningkatkan kapasitasnya dengan berbagai pelatihan. “Kami sudah berkomitmen dengan mas Bangun Wismo untuk bersinergi dan berbagi. Beliau siap untuk mengajak dan membantu ibu-ibu di Desa Karanganyar menghasilkan nilai tambah dari rutinitasnya memasak di rumah. Saya berharap, pertemuan rutin PKK ini bukan hanya sebagai rutinitas formal, namun jadikan pertemuan ini sebagai media belajar berinovasi”, kata Tofik.
Sementera Ketua Tim Penggerak PKK Desa Karanganyar, Yeni Ernawati menambahkan bahwa dengan adanya pelatihan yang menggandeng berbagai pihak, termasuk dengan mas Bangun Wismo, akan menambah wawasan dan pengetahuan bagi kelompok Perempuan di Desa Karanganyar. Sehingga diharapkan kaum perempuan mampu meningkatkan produktifitasnya dan mempunyai nilai tambah. Sehingga tercipta kemandirian dan keharmonisan dalam rumah tangga. Dengan kemandirian rumah tangga, maka diharpakan terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
“Kita berharap, pertemuan rutin setiap bulan akan diisi dengan pelatihan-pelatihan seperti sekarang ini.” pungkasnya. (KRA-01)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin