Perangkat Desa turut aktif ikut POSBINDU

17 November 2021
SLAMET RIYADI
Dibaca 374 Kali
Perangkat Desa turut aktif ikut POSBINDU

KARANGANYAR – Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) bulan Nopember ini dilaksanakan di balai Desa Karanganyar. Target sasaran pemeriksaan kesehatan kali ini ditujukan bagi perangkat desa dan masyarakat umum di Desa Karanganyar yang memiliki riwayat penyakit komorbid atau penyakit penyerta.

“Kegiatan dilaksanakan untuk memantau kesehatan perangkat desa dan masyarakat sekaligus memeriksa faktor risiko Penyakit Tidak Menular pada perangkat, terlebih ditengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini,” ujar Bidan Desa Karanganyar, Norma Arirta ditengah kegiatan Posbindu PTM, di Kantor Desa Karanganyar, Jum’at (17/12).

Tofik, Kades Karanganyar menyampaikan bahwa, "Menjelang akhir tahun ini cuaca kurang baik, musim hujan yang cukup ekstrim dan masih suasana pandemi. Namun banyak yang harus bekerja secara fulltime, karena dikejar dateline tahun 2021, sangat mungkin terjadi peningkatan aktivitas fisik perangkat. Dengan banyaknya aktivitas fisik dan pemikiran, menyebabkan hilang nafsu makan, berat tubuh atau indeks massa tubuh tak menentu. Sehingga berpotensi atas resiko terkena penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung, diabetes atau kencing manis, maupun hipertensi.”

Untuk menghindari faktor risiko ini, Tofik mendorong perangkat desa di Pemerintahan Desa Karanganyar diwajibkan untuk mengikuti Pos Pembinaan Terpadu (Pospindu) secara rutin setiap bulannya dan selalu membudayakan pola hidup sehat dan dan mematuhi protokoler kesehatan. Meskipun bekerja pada saat pandemi dan musim hujan.

Posbindu PTM merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap bulan pada minggu ke dua. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat serta menurunkan resiko kejadian Penyakit  Tidak Menular dimasyarakat Desa yang mana beberapa tahun ini meningkat, contohnya seperti DM (Diabetes Mellitus), Jantung, Strok, Hipertensi dan Lain-lain

Manfaat atau tujuan dari posbindu umumnya lebih kepada meningkatkan kesejahteraan hidup bagi mereka yang sudah berumur, termasuk juga lansia. dan lebih di kedepankan terhadap kontrol PTM. Biasanya dengan adanya kegiatan posbindu di masyarakat maka mereka yang memiliki penyakit diabetes, DM, dll akan dapat terkontrol sehingga derajat hidup mereka akan semakin baik.