Karangtaruna Sumringah mengadakan turnamen untuk mempersatukan antara Dusun
Momen hari kemerdekaan atau HUT RI ke-77 pada 17 Agustus 2022, menjadi hari penting bagi masyarakat Indonesia. Selain memperingati kemerdekaan, momen HUT RI selalu dihiasi dengan berbagai acara dan berbagai lomba.
Berbagai perlombaan yang selalu ada tiap tahunnya pada HUT RI atau hari kemerdekaan seperti panjat pinang, tarik tambang dan lainnya. Tak luput dari itu, momen HUT RI yang ke-77 kali ini sepertinya disambut antusias oleh masyarakat Indonesia.
Contohnya yaitu masyarakat di Desa Karanganyar Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, yang juga antusias menyambut HUT RI ke-77.
Masyarakat di Desa Karanganyar menyabut HUT RI yang ke-77 dengan berbagai kegiatan atau lomba. Kategori lomba yang diadakan oleh masyarakat Desa Karanganyar salah satunya turnamen sepak bola antara Dusun yang bekerjasama dengan Karangtaruna.
Menariknya turnamen sepakbola ini diisi oleh bapak-bapak dan anak muda, sehingga permainan mengundang gelak tawa. Hal ini dilakukan panitia untuk memeriahkan dan juga mengikut sertakan masyarakat dalam memeperingati hari kemerdekaan.
Kepala Desa Karanganyar, Tofik, S.A.P mengatakan dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke-77 keterlibatan masyarakat sangat penting.
"Momen HUT RI yang ke-77 harus dirasakan oleh masyarakat Desa, sehingga dalam acara yang kami selenggarakan keterlibatan masyarakat sangat penting," ucap Tofik, S.A.P yang biasa disapa Tofik Cilik Tapi Apik kepada awak media, Senin (22/8).
Tofik juga menyebut perayaan HUT RI yang ke-77di Desa Karanganyar cukup kondusif. Tofik juga mengucapkan selamat kepada Dusun 4 yang meraih juara pertama dan Dusun 1 Desa Karanganyar yang menjadi juara kedua.
"Acara sudah berjalan sehari, dan cukup kondusif, yang paling penting itu kebersamaan, menang kalah dalam pertandingan sudah biasa. Tujuanya untuk memeriahkan HUT 17 RI dan silaturahmi antara Dusun," tutur Tofik menjelaskan.
Di tempat yang bersamaan, Ketua Karangtaruna, Nuripto mengapresiasi turnamen sepak bola antara Dusun di Desanya. Menurut Nuripto, dalam pertandingan sepak bola menang kalah sudah biasa, yang penting tetap menjaga sportifitas.
"Paling penting menjaga sportifitas selama pertandingan, turnamen ini untuk mempersatukan antara Dusun. Jadikan turnamen ini sebagai ajang mengasah keterampilan dan menciptakan prestasi."tutur Nuripto menjelaskan.
Selanjutnya, Aneh menjelaskan bahwa kondisi saat ini Warga di Desa Karanganyar yang jumlah penduduknya ribuan sudah memiliki sarana olah raga diantaranya lapangan sepak bola dan volly. Nuripto, dan seluruh masyarakat di Desa Karanganyar mengucapkan terima kasih. Nuripto menyebut, saat ini ribuan warga Desa Karanganyar sudah bisa memanfaatkan lapangan yang telah di bangun untuk dipakai menjadi sarana olahraga.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin